Desa Tegalaren Siapkan Layanan Administrasi Digital dan Ruang Pelayanan Modern
1370
Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, kini tengah bersiap menjadi pelopor dalam penerapan pelayanan administrasi berbasis digital. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Heru Hermawan, desa ini melakukan transformasi besar dengan mengintegrasikan teknologi modern untuk mendukung pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan.
Transformasi Menuju Desa Digital
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Desa Tegalaren memprioritaskan digitalisasi layanan administrasi. Langkah ini mencakup penyediaan platform online yang memungkinkan warga mengakses berbagai layanan, seperti:
Pengurusan Dokumen Kependudukan: Surat pengantar KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran dapat diajukan secara online.
Pendaftaran dan Layanan Perizinan: Permohonan perizinan usaha kecil maupun surat tanah kini lebih mudah melalui aplikasi digital.
Pengaduan dan Aspirasi Warga: Sistem pelaporan berbasis aplikasi memungkinkan warga menyampaikan keluhan atau usulan dengan cepat.
Kepala Desa Heru Hermawan menjelaskan, “Digitalisasi ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang modern dan responsif. Dengan teknologi, kita ingin memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan administratif tanpa harus menghabiskan banyak waktu.”
Ruang Pelayanan Modern
Selain pengembangan layanan digital, Desa Tegalaren juga membangun ruang pelayanan modern sebagai pusat aktivitas administrasi desa. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang datang langsung ke kantor desa. Beberapa fitur ruang pelayanan modern meliputi:
Ruang Tunggu Nyaman: Dilengkapi dengan tempat duduk yang memadai, pendingin ruangan, dan area bermain anak.
Layanan Berbasis Antrian Elektronik: Sistem antrian digital mempermudah pengaturan layanan secara tertib.
Ruang Konsultasi Pribadi: Tersedia ruang khusus untuk warga yang membutuhkan konsultasi terkait masalah administrasi atau pelayanan sosial.
Pojok Informasi Digital: Warga dapat menggunakan perangkat komputer yang disediakan untuk mengakses informasi terkait layanan desa.
Meningkatkan Partisipasi dan Literasi Digital Warga
Tidak hanya menyediakan layanan modern, Desa Tegalaren juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai literasi digital. Program pelatihan penggunaan aplikasi digital untuk layanan administrasi diadakan secara berkala. Pelatihan ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari pemuda hingga lansia, agar semua warga dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia.
“Digitalisasi hanya akan berhasil jika masyarakat mampu menggunakannya. Karena itu, kami juga fokus pada edukasi dan pendampingan agar seluruh warga merasa terlibat dalam perubahan ini,” tambah Heru Hermawan.
Manfaat yang Diharapkan
Transformasi pelayanan administrasi ini diharapkan memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
Efisiensi Waktu: Warga tidak perlu lagi antre lama di kantor desa untuk mendapatkan pelayanan.
Kemudahan Akses: Layanan online memungkinkan masyarakat mengurus keperluan kapan saja dan di mana saja.
Transparansi: Digitalisasi meminimalkan potensi penyalahgunaan wewenang dan memastikan semua proses dapat diawasi secara real-time.
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat: Dengan pelayanan yang cepat dan profesional, kepuasan masyarakat terhadap pemerintah desa diharapkan meningkat.
Inisiatif yang diambil oleh Desa Tegalaren menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Ligung maupun Kabupaten Majalengka. Dengan kombinasi antara teknologi dan fasilitas modern, desa ini berpotensi menjadi percontohan dalam mewujudkan desa digital di tingkat lokal maupun nasional.
Kepala Desa Heru Hermawan menutup dengan optimisme, “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait, Desa Tegalaren bisa menjadi desa yang maju, modern, dan sejahtera. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.”